SEMANGAT PERJUANGAN KOLEKTIVITAS DALAM TUBUH HPMS CAB.SULAWESI UTARA


SEMANGAT PERJUANGAN KOLEKTIVITAS DALAM TUBUH HPMS CAB.SULAWESI UTARA
Oleh : Sumanto Basahona (Kader HPMS Cab.Sulut)

HPMS (Himpunan Pelajar Mahasiswa Sula) adalah sebuah organisasi paguyuban yang berasal dari kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara yang didirikan pada tanggal 20 September 1959 di Makassar,Sulawesi Utara dan berazaskan Pancasila dengan tujuan menghimpun,membina, pelajar mahasiswa dan pemuda Sula sebagai kader-kader pembangunan menuju masyarakat adil dan makmur dengan kepengurusan pusat (PP) berkedudukan di Makassar dan pengurus cabang disetiap kota maupun daerah-daerah diseluruh Indonesia.
Secara Konseptual HPMS harus di pahami secara koprehensif atau secara luas dan menyeluruh agar tidak terjebak dalam arena kedangkalan pemikiran yang bersifat subyektif. Harus dipahami dan disadari bahwa yang memilki HPMS itu sendiri adalah milik seluruh pelajar,mahasiswa dan pemuda kabupaten kepulauan Sula dimana pun mereka berada yang tergabung dalam wilayah geografis kepulauan sula yaitu Sanana,Mangoli dan Taliabu, kemudian hal itulah yang harus dimaknai,dijiwai dan dilandasi dengan sentuhan-sentuhan semangat kekolektivan dan kerasionalan kita demi terciptanya suatu integritas yang berazaskan pancasila didalam ruang lingkup Himpunan pelajar mahasiswa Sula pada setiap cabang-cabang di masing-masing daerah dan khususnya cabang Sulawesu Utara.
 Pada cabang Sulut sendiri terjadi dinamika, Setelah beberapa tahun fakum, himpunan pelajar mahasiswa Sula cabang Sulawesi Utara kini di bentuk kembali pada taggal 22 Mei 2010 dengan konstruksi dan struktur  pengurus yang diperbaharui dengan wajah-wajah baru yang penuh semangat Dad Hia Ted Sua dan berideoligikan pembangunan, yang dipelopori oleh Pak Junaidi Sangadji sebagai pembina dan dukungan dari semua para sesepuh-sesepuh yang berasal dari kepulauan Sula yang berdomisili di seluruh pelosok Sulawsi Utara.
 Eksistensi HPMS di Sulawesi Utara merupakan sebuah wadah atau instrumen di mana seluruh putra-putri Sula sebagai generasi penerus tongkat estafet Sula kepulauan yang berada di Sulut untuk mengembangkan dan membentuk karakter-karakter individual dalam realitas konstruktif, meningkatkan kecerdasan intelektual,emosional, dan spiritual sebagai landasan ilmu pengetahuan untuk menjadi pegangan  dalam  proses daya saing di dunia pendidikan baik sekolah, institut, akademi maupun universitas,dengan semangat persaudaraan,kebersamaan,dan pembangunan.Semangat juang kolektivitas yang dimiliki oleh setiap kader akhirnya langkah-langkah progresif pun dilakukan dengan menyatukan persepsi dalam hasil musyawarah bersama dan suatu keberanian yang tinggi untuk melakukan kegiatan yang bisa dikatakan skala besar yaitu PEMBAHASAN ADRT,RAKER, dan LDK I pada tanggal 19-21 November 2010 di SKB (sanggar kegiatan belajar) Tuminting.
Kenapa penulis mengatakan suatu keberanian..? karena kegiatan yang berskala besar tersebut,waktu persiapanya hanya kurang lebih tiga pekan dan itu semua dapat terlaksanakan  karena semangat juang yang dilandasi jiwa kebersamaan, persaudaraan dan pembangunan dari kader-kader HPMS cabang Sulawesi Utara serta dukungan dan motivasi yang besar oleh Pak Junaidi Sangadji dan semua sesepuh-sesepuh HPMS di Sulawesi Utara.
Patut di berikan Apresiasi yang sebesar-besarnya atas perjuangan, semangat dan loyalitas yang tinggi dari seluruh kader,Pembina dan seluruh sesepuh HPMS Sulut.Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya juga kepada saudara-saudara HPMS Pengurus Pusat (PP), cabang Makassar, Ternate dan saudara-saudara cabanga lainya atas dukungan,motivasi yang telah mensuplai bantuan-bantuanya baik secara materil maupun moril.
Harapan untuk semua teman-teman kader cabang Sulut marilah kita bersama-sama menjaga dan mempertahankan semangat kebersamaan,persaudaraan dan loyalitas (kesetiaan) yang telah terbentuk dan tertanam dalam jiwa pribadi kita masing-masing terhadap HPMS yang telah eksis kembali di Sulawesi Utara sekarang ini, sebab pada dasarnya harapan untuk maju dan berkembangnya Himpunan kita ini berada pada pundak  kita semua sebagai harapan generasi penerus Sula kedepan yang lebih baik dan berkualitas.

”Otak dan pikiran kita adalah lebih besar dari dunia ini, itulah karena-nya Tuhan Yang Maha Besar menitipkan Dunia ini kepada kita, maka perlakukanlah dan sadarilah bahwa pikiran adalah sesuatu yang harus di nyalakan , bukan di perlakukan sebagai gudang atau tempat sampah yang di jelajahi dengan hal-hal yang tak bermanfaat”

Salam Perjuangan….!!!!!
Dad Hia Ted Sua…..!!!!!